Penjualan Alat Berat Terangkat Di Akhir 2021

Badai pasti berlalu. Ungkapan ini juga berlaku di industri alat berat yang mengalami dampak luar biasa sejak pandemi Covid-19. Seiring dengan menguatnya harga batu bara akhir-akhir ini, bisnis alat berat juga ikut terkerek secara signifikan. Bukan hanya penjualan alat berat yang ikut terangkat, namun berbagai bisnis pendukung sektor batu bara juga kena imbas positif di antaranya adalah bisnis bongkar muat mesin-mesin besar di pelabuhan

Kenaikan penjualan alat berat di kuartal 3 tahun 2021 ini dirasakan betul oleh pelaku industri alat berat di tanah air. Di antara mereka yang melaporkan peningkatan secara positif ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) dan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). Kenaikan harga batu bara yang berimbas penjualan alat berat ini tentu menggembirakan semua pihak dan berharap tren  ini terus berlanjut hingga tahun depan

PT United Tractors Tbk (UNTR) merasakan betul dampat kenaikan batubara yang mencapai USD200 per ton ini. Peningkatan kebutuhan peralatan pertambangan batubara telah berkontribusi pada peningkatan harga saham UNTR secara signifikan. Sejak 4 bulan terakhir, terhitung sejak tanggal 07 Juli 2021 hingga 02 November 2021, harga saham UNTR naik dari Rp20.375 menjadi Rp23.000 per saham atau  meningkat 12,88%. Sementara dari sisi penjualan alat berat pada periode yang sama mengalami peningkatan dari 1.191 unit menjadi 2.194 unit. Sektor pertambangan mendominasi penjualan alat berat UNTR kemudian disusul sektor konstruksi. Sementara dari sisi target sendiri, distibutor alat berat Komatsu ini menargetkan penjulan hingga 3000 unit hingga akhir 2021

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) sebagai distributor alat berat Hitachi menargetkan penjualan alat berat sebanyak 1500 unit pada tahun 2021. Target ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang hanya 1.266 unit. Adapun pendapatan yang ditargetkan adalah US$359,42 juta serta laba sebesar US$31,75 hingga akhir 2021.  Dampak kenaikan batubara juga ikut mendorong kenaikan harga saham HEXA dimana pada periode 30 desember 2020 hingga 02 November 2021 terjadi kenaikan harga saham hingga 2523% dari harga Rp3.290 menjadi Rp4.120 per saham

Peningkatan pendapatan yang luar biasa juga turut dirasakan oleh PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). Hingga kuarta 3 tahun 2021, pendapatan KOBX meningkat hingga 143,3% atau setara dengan US$56,39 pada semester pertama 2021. Dari sisi harga sahampun mengalami peningkatan hingga 49,15% atau meningkat dari harga Rp118 menjadi Rp176 per saham

Semoga hal positif yang dialami pelaku industri alat berat ini dapat dipertahankan hingga tahun 2022. Bukan hanya itu, diharapkan juga tren positif ini terjadi di sektor bisnis lainnya sehingga menumbuhkan perekonomian secara keseluruhan. Jika Anda ingin mendapatkan proposal penawaran harga alat berat seperti harga excavator atau harga dump truck segera hubungi tim sale jual alat berat dot net