Transaksi e-commerce di Indonesia terus mengalami peningkatan bahkan di masa pandemi ini. Peningkatan secara signifikan ini mendorong sektor bisnis yang awalnya hanya menggunakan metode penjualan konvesional (harus bertemu secara langsung), kini mulai menggunakan metode digita marketing. Bisnis alat berat adalah salah satunya dimana untuk mendongkrak penjualan alat berat, mereka menggunakan teknik digital marketing baik lewat website toko online, youtube marketpace, social media seperti Linkedin, Instagram dan Facebook maupun aplikasi berbasis Android dan IoS
PT Trakindo Utama sebagai salah satu distributor alat berat di Indonesia juga tidak ketinggalan untuk melakukan penjualan alat berat secara online. “Sekarang ini kita mudah sekali membeli apa yang kita inginkan dengan memanfaatkan e-commerce. Begitu terhubung dengan internet, kita ketik kata kunci pada website, maka dalam sekejap barang-barang itu tersaji di layar. Kita tinggal klik barang-barang yang dibutuhkan untuk kemudian dideliveri sesuai alamat yang tertera. Jadi, prosesnya sangat mudah dan cepat,” kata Derry Afifudin Adiwijaya, Customer Experience & Marketing Communication Manager Trakindo
Meski diakui penyedia penjualan alat berat online masih terbatas dan pemasaran secara digital ini masih ada kelemahan karena pada saat menjelaskan produk alat berat tersebut tidak sedetil dan sefleksible ketika bertatap muka, belum lagi jika customer ingin melihat alat beratnya secara langsung namun potensi digital marketing ini sangat besar potensinya di masa yang akan datang. Hal tersebut juga di akui Derry Afifudin Adiwijaya dimana Trakindo menerima ratusan hingga ribuat lead dari digital marketing yang kemudian ditindak lanjuti oleh tim sale mereka
Harus diakui bahwa transaksi e-commerce masih asing bagi kalangan industri alat berat. Namun situasi pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas orang mendorong para pebisnis melakukan inovasi penjualan alat berat salah satunay dengan penjualan online atau digital marketing. Belum lagi pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang terus meningkat harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendatangkan lead lewat metode ini
“Hingga awal tahun 2020, transaksi online terasa masih asing di industri alat berat. Jarang-jarang ada perusahaan Indonesia yang memanfaatkan berbagai e-commerce untuk mempromosikan produk-produk mereka. Tetapi semenjak pecahnya pandemi Covid-19, makin banyak perusahaan distributor yang memanfaatkannya. Kini transaksi online semakin lumrah di bisnis alat berat, meski nilai transaksinya belum seberapa dibandingkan pemasaran konvensional,” kata Fahruddin, Manajer Marcom PT Gaya Makmur Tractors (GMTractors)
Bukan hanya berdampak positif baru para agen atau distributor alat berat, calon pembeli alat berat juga semakin mudah mendapatkan informasi secara cepat dan tepat sebelum memutuskan membeli alat berat tersebut. “Dengan memanfaatkan e-commerce, informasi-informasi yang kami sampaikan kepada para pelanggan bisa tiba lebih cepat dan jangkauannya lebih luas,” ungkap Elena Sitinjak, Head of Marketing Communication PT Indotruck Utama
Penjualan secara online merupakan keniscayaan bagi para pelaku bisnis alat berat, karena itu harus dimulai dari sekarang dan dipersiapkan sebaik mungkin. ”LiuGong Indonesia menyadari bahwa seiring perkembangan jaman e-commerce merupakan salah satu platform yang efektif untuk menyampaikan berbagai informasi kepada berbagai pihak, termasuk customer, terlebih dengan kondisi saat ini,” ungkap Daniel Prayogo, Marketing Manager PT LiuGong Machinery Indonesia
Demikian ulasan tentang bagaimana mendongkrak penjualan alat berat dengan digital marketing. Jika Anda ingin mendapatkan penawaran harga alat berat terbaru, daftar harga alat berat 2021 , harga alat berat asal China, segera hubungi sale jual alat berat dot net
Sumber (Equipment Indonesia)
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar